![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieNKn41CDWQ_z3hDlaoikVsjIWqdNoL8neK06UXOCu_VB8P2c6AWrP7bkfsIQJ-N1nnm5oH9kdxe-8YuZLSXv95rJ9GZ_SNuCThkJd8xXn2aUz9yR6n8O_ZsVaWtab6b4SnSbIHp5HCQtZ/s320/HARI+GURU+014.JPG)
Tanggal 25 Nopember diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Ini menunjukkan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian khusus kepada guru
yang selama ini digelari ‘Pahlawan Tanpa Tnda Jasa’. Sekolah sebagai basis
utama guru melaksanakan peringatan Hari Guru dengan berbagai kreasi. Ada yang
memperingatinya dengan mengadakan lomba buat kue, yang selanjutnya dihadiahkan
kepada guru seusai upacara bendera. Ada juga yang memperingatinya layaknya
peringatan hari-hari nasional lainnya, dengan upacara bendera. Apapun bentuk
kegiatan yang dikreasi tentunya ini menyimbulkan bahwa guru sudah memiliki
tempat tersendiri di pemerintah, masyarakat, terlebih bagi siswa sendiri.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD9sCSZUzL1VZkTp4e9_WAijMold5agbgqtnV-yJBxwvBxvrqNOpPaOMDI0cYtXioUNrilyJzv_Lcr6aG38SSfIZJ9K1KsW-8la949G-zyeKZg-rl48yBwNcXoErd4DPt1GBiHMnli7dRO/s320/HARI+GURU+013.JPG)
MTs.Negeri Kediri sebagai salah satu lembaga pendidikan
Islam memaknai peringatan Hari Guru, tidak sebatas ritual upacara bendera.
Lebih dari itu, sosok guru adalah “abu ruh” yang telah mengajarkan manusia apa
yang tidak diketahuinya. Lewat gurulah, Allah menamkan ilmu kepada manusia.
Jika islam mengajarkan pemeluknya untuk menghormati kedua orang tua karena
mereka telah membesarkan anak-anaknya, maka guru harus dihormati karena telah
membuka pikiran manusia untuk bisa berbuat di muka bumi ini. Amal akan diterima
jika dikerjakan berdasarkan ilmu. Semoga dengan Hari Guru, guru semakin layak
untuk digugu dan ditiru. Akmal.