TB

<< MTs. NEGERI 2 LOMBOK BARAT >> << ISLAMI, UNGGUL, DAN TERAMPIL >>

Jumat, 24 November 2017

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL (HGN) 72 DI MTs.NEGERI 2 LOMBOK BARAT

Spanduk dalam rangkan peringatan Hari guru nasional Ke 72 tahun 2017

MTsN 2 Lobar melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-72 pada hari Sabtu,25 Nopember 2017 di lapangan MTsN 2 Lobar. Upacara peringatan ini dihadiri oleh sekitar 200 siswa/siswi dan beberapa unsur terdiri dari Kepala Madrasah bersama dewan guru MTsN 2 Lobar dan karyawan-karyawati serta Guru-guru DPK lingkup Kementerian Agama Lobar. Acara tersebut dimulai pada pukul 07.15-selesai kemudian dirangkai dengan pengumuman juara lomba kebersihan kelas dan guru paforit pilihan siswa.
Bu Budi Saat baca puisi
Pemotongan Nasi Tumpeng Oleh Kepala Madrasah
Penyerahan bingkisan
 Dalam acara tersebut bertindak selaku inspektur upacara Kepala MTsN 2 Lobar (Hermansyah) dan dalam waktu bersamaan beliau menyampaikan amanat yang isinya menekankan tentang pentingnya menjaga dan menumbuhkan rasa tanggung jawab para guru terhadap tugas-tugasnya di dalam membimbing dan mendidik para siswanya untuk menjadi generasi yang beriman dan berakhlaq dan disiplin dalam memenaj waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan berkreasi.Dan bagi yang difavoritkan diberikan tanda mata (hadiah) berupa bingkisan sederhana. Adapun guru yang difavoritkan siswa adalah Makrip, S.Pd.I, difavoritkan oleh siswa kelas IX, Ernanik Khusnuk Khotimah, S.Pd. difavoritkan olehh siswa kelas VIII, dan Setiawati Budihartati, S.Pd. difavoritkan oleh siswa kelas VII.
Siswa sedang baca puisi
Kelas Yang Juara I


Peringatan ini juga diisi dengan pembacaan beberapa puisi tentang guru oleh siswa dan guru.  Yang pada intinya memberikan penghargaan dan penghormatan kepada semua guru yang telah mendarmabaktikan dirinya untuk siswa. 

Peringatan HGN tahun ini juga dimeriahkan dengan lomba tata kelas oleh semua siswa. Semua ruang kelas, atas arahan dan bimbiingan wali kelas masing-masing mengatur dan menghias ruang kelasnya dengan berbagai aasesoris yang sangat meriah. Dalam lomba ini dimenangkan oleh kelas IXA.



Kamis, 16 November 2017

PRAKTEK BAHASA INGGRIS

Banyak cara untuk melakukan pembelajaran yang secara langsung membei pengalaman belajar kepada siswa. Dalam konsep pembelajaran Kurikulum 2013, siswa dapat melakukannya melalui kegiatan praktek. Kegiatan ini akan memeiliki makna belajar jika disiapkan dengan baik oleh guru seseuai dengan kompetensi yang akan dicapai oleh siswa. Dalam belajar Bahasa Inggris misalnya, dengan materi tes Procedure, siswa bisa praktek berbicara dalam bahasa Inggris sambil praktek membuat sesuatu, atau memeragakan cara melakuan sesuatu. 


Untuk lancarnya kegaiatan praktek siswa sebelumnya bisa disiapkan dengan teks procedure tertentu yang  berbentuk resep makanan atau minuman atau bisa juga berbagai manual sederhana yang mungkin akan sangat bermanfaat bagi siswa. Teks procedure tersebut selanjtnya ditamgahkan dengan bahasa pengantar yang nanati akan disampaiakan kepada  temannya sambil praktek membuatnya. Misalnya, ketika siswa akan memerakan bagaimana cara membuat jus Jeruk, maka mereka harus menulis teks sederhananya mulai dari bahan (ingredients) dan alat(utensils) yang dibutuhkan untuk membuat Jus Jeruk. Dan yang lebih penting tentunya siswa juga harus menulis langkah-langkah (steps) yang akan dilakaukan untuk mebuat Jus Jeruk.. 

Senin, 13 November 2017

PERINGATAN 10 NOVEMBER DI MTs.N.2 LOBAR

Paskib lagi selfi
Pendidikan memang tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas melalui kegiatan pembelajaran saja. Namun dengan prinsip "belajar bisa di mana saja" siswa MTs.Negeri 2 Kediri mendapatkan pengalaman belajar melalui kegiatan Upacara Bendera dalam rangka peringatan hari Pahlawan Nasional ke 72 tanggal 10 Nopember 2017. 

Melalui kegiatan ini secara tidak langsung siswa dididik untuk memiliki rasa cinta tanah air dalam rangka merajut keutuhan NKRI. Ini sangat penting karena dalam Kurikulum pembelajaran di ruang kelas siswa tidak lagi secara khusus mendapatkan pelajaran tentang sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan. Dengan kata lain, kalau boleh berpendapat bahwa siswa secara sedikit demi sedikit tidak akan mengetahui sejarah bangsanya. Pada gilirannya nanti bisa dipastikan siswa sebagai penerus bangsa ini tidak memiliki rasa cinta tanah air sehingga akan berpeluang memunculkan upaya pecah belah bangsa yang besar ini.

Foto Dewan Guru Usai Apel Hari Pahlawan
Selain penanaman rasa kebangsaan, juga melalui peringatan ini siswa dididik untuk mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh guru untuk menyiapkan mereka menyongsong era globalisasi yang sarat dengan tantangan. Melalui penunjukan petugas pengibar bendera, misalnya, siswa akan berlatih lebih disiplin agar mereka bisa tampil dalam acara peringatan tersebut lebih memuasakan. Melalui latihan-latihan ini siswa akan memupuk kerjasama dengan orang lain (temannya) sebagai salah satu bentuk latihan "team work" dalam semuabentuk kegiatan kelompok sebagai cikal bakal kehidupan bermasyarakat dimana mereka tinggal (Team Humas)