Salah satu tradisi religius yang sampai saat ini masih dijalankan oleh
MTsN Kediri,diantarnya adalah baca yasinan sekaligus
zikir dan do’a untuk wali murid yang meninggal dunia,caranya adalah
dengan berziarah atau bert’ziah kerumah duka bersama semua siswa dan
semua dewan guru di ruang lingkup MTsN Kediri. Tradisi ini bukan hanya
sekedar tradisi serimonial belaka,akan tetapi lebih jauh dari itu adalah
untuk mengaplikasikan salah satu hadits Rasulullah saw yang salah
satunya menekankan tentang hak seorang muslim dengan muslim lainnya
yaitu mengahadiri kematian. secara tradisi jika ada orang yang meninggal
dunia kita membacakan surat yasin ,berzikir dan berdo’a untuk orang yang
meninggal dunia dan keluarga yang ditinggal,agar diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah swt. dalam menghadapi musibah yang terjadi. Disamping itu dengan berta'ziah kepada keluarga yang di tinggal dapat sedikit meringankan beban. untuk itu semua siswa secara ikhlas memberikan uangnya kepada temannya yang dilanda musibah. Dengan cara ini secara tidak langsung siswa di didik untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Disamping itu dengan kegiatan ini secara langsung siswa memperaktikkan apa yang diajarkan di dalam kelas,khususnya mata pelajaran Pendidinkan Agama Islam. Makrip ( humas ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar